Perlu diketahui bahwa gerak dasar pada manusia terbagi menjadi tiga macam gerak yakni lokomotor, non lokomotor, dan manipulatif. Semua gerakan di atas menjadi tiga jenis gerakan dasar fundamental dalam olahraga.
Namun dalam kesempatan kali ini akan coba membahas tentang gerakan manipulatif saja. Lantas, apa itu gerakan manipulatif.
Secara garis besar gerakan manipulatif adalah bentuk aktivitas gerak dasar yang dilakukan anggota badan seseorang dengan menggunakan objek.
Adapun contoh gerakan manipulatif seperti melempar, mendorong, menendang, memukul, memantul, serta menerima, mengguling, menghentikan, menangkap, dan lain sebagainya.
Contoh Gerakan Manipulatif dalam Olaharga Bola Basket
Berikut beberapa contoh gerakan manipulatif dalam olahraga bola basket:
- Dribling
Gerakan manipulatif yang pertama dalam bola basket adalah dribbling. Dalam olahraga bola basket, dribling atau menggiring bola merupakan salah satu teknik dasar yang harus anda kuasai. Bahkan ini merupakan hal penting yang harus anda pelajari terlebih dahulu sebelum belajar teknik-teknik lainnya. Hal ini dikarenakan, dribling merupakan teknik yang paling banyak digunakan dalam bermain bola basket.
Selain itu, teknik dribling juga bisa membantu untuk berpindah-pindah posisi dan melewati lawan sembari membawa bola.
Teknik dribling ini bisa anda pelajari sendiri tanpa membutuhkan rekan lain atau alat bantu selain bola basket.
- Shooting
Selain menggiring bola atau dribling, pemain juga harus menguasai teknik shooting atau menembak bola. Semua pemain basket apapun posisinya wajib menguasai teknik ini. Pasalnya, kemampuan shooting yang baik untuk memasukkan bola ke dalam ring lawan sehingga mendapatkan poin adalah tujuan dalam permainan bola basket. Baik itu tembakan bola dua angka, tiga angka atau free throw.
- Passing
Gerakan manipulatif lainnya dalam bola basket adalah passing atau mengoper bola.. Untuk latihan teknik passing ini sebaiknya dilakukan bersama rekan atau instrukstur anda. Teknik passing ini terbilang cukup sulit dan membutuhkan latihan yang inten, pasalnya saat melakukan passing anda harus memahami mengenai jarak, pola pergerakan rekan tim, jumlah tenaga yang dikeluarkan , sehingga menghasilkan operan bola yang akurat.
- Pivot
Teknik lainnya yang harus dikuasai adalah teknik pivot atau berputar. Untuk melakukan teknik pivot ini membutuhkan keseimbangan dan koordinasi tubuh yang tepat. Ini dikarenakan gerakan pivot salah satu kaki anda akan menjadi tumpuan dan poros saat melakukan gerakan berputar.
Teknik pivot ini bisa membantu anda dalam meningkatkan efesiensi serangan, dimana anda bisa mengatur posisi saat menyerang. Selain itu, gerakan pivot ini juga bisa membantu anda dalam mempertahankan bola dari sergapan pemain lawan.
Ketika melakukan gerakan pivot, pastikan anda tidak melakukan kesalahan, seperti mengangkat, menyeret, dan memindahkan posisi kaki tumpuan. Karena hal ini bisa menjadi pelanggaran yang dikenal dengan istilah travelling.
- Lay Up
Lay up adalah rangkaian gerakan memasukkan bola. Gerakan diawali dengan cara melangkah sebanyak dua kali lalu memasukkan bola ke dalam ring lawan.
Gerakan ini bisa dilakukan di sebelah kanan atau kiri sisi ring lawan. Selain it, lay up juga bisa disebut dengan istilah tembakan melayang jarak dekat.
- Rebound
Gerakan manipulatif terakhir adalah rebound. Rebound adalah gerakan mengambil bola yang gagal masuk ke dalam ring. Gerakan ini bisa dilakukan dengan cara menangkap atau mendapatkan hasil pantulan dari bola yang gagal masuk kedalam ring oleh pemain lain, baik pemain lawan mapun satu tim.