Krisis finansial bisa datang kapan saja dan mengakibatkan ketidakstabilan keuangan yang bisa mengancam kesejahteraanmu. Baik itu karena kehilangan pekerjaan, tagihan tak terduga, atau resesi ekonomi, penting untuk mengetahui cara bertahan dan pulih dari situasi tersebut. Berikut adalah tujuh langkah yang harus kamu lakukan untuk menghadapi krisis finansial dengan bijak.
1. Evaluasi dan Prioritaskan Pengeluaran
Langkah pertama yang harus kamu lakukan adalah mengevaluasi seluruh pengeluaran bulananmu. Buatlah daftar prioritas untuk kebutuhan yang paling penting, seperti makanan, tempat tinggal, dan biaya kesehatan. Kurangi atau hentikan pengeluaran yang tidak mendesak, seperti langganan layanan streaming, makan di luar, atau belanja barang-barang non-esensial. Dengan begitu, kamu bisa lebih fokus pada kebutuhan pokok dan mengurangi beban keuangan.
2. Bangun Sumber Pendapatan Tambahan
Jika krisis finansial mempengaruhi pendapatan utamamu, penting untuk segera mencari sumber pendapatan tambahan. Kamu bisa memanfaatkan keterampilan yang dimiliki untuk membuka usaha sampingan atau bekerja lepas (freelance). Misalnya, jika kamu pandai menulis, kamu bisa menjadi penulis lepas. Atau jika kamu ahli dalam bidang desain grafis, coba tawarkan jasa desainmu secara online. Pendapatan tambahan ini bisa membantu menopang keuanganmu selama masa krisis.
3. Atur Ulang Pembayaran Hutang
Krisis finansial bisa membuat pembayaran hutang menjadi lebih sulit. Jika kamu memiliki cicilan yang masih berjalan, pertimbangkan untuk mengatur ulang pembayaran dengan bank atau pemberi pinjaman lainnya. Diskusikan opsi untuk menunda pembayaran sementara atau mengurangi jumlah cicilan per bulan. Dengan begitu, kamu bisa menjaga stabilitas keuangan tanpa terbebani oleh hutang yang menumpuk.
4. Tingkatkan Dana Darurat
Di saat krisis, memiliki dana darurat yang cukup sangat penting. Jika belum memiliki dana darurat, segeralah mulai menabung, walaupun dalam jumlah kecil. Dana darurat ini akan sangat berguna untuk menutupi pengeluaran tak terduga di masa depan. Usahakan untuk memiliki dana darurat yang cukup untuk menutupi biaya hidup selama tiga hingga enam bulan.
5. Pilih Investasi yang Aman
Jika kamu sudah memiliki investasi, pastikan investasi tersebut berada di instrumen yang aman dan berisiko rendah, terutama di masa krisis. Pilihan seperti deposito, obligasi pemerintah, atau reksadana pasar uang bisa menjadi opsi yang lebih stabil. Hindari investasi berisiko tinggi seperti saham atau cryptocurrency yang bisa mengalami fluktuasi tajam di saat krisis.
6. Manfaatkan Asuransi
Asuransi bisa menjadi penyelamat di saat krisis finansial, terutama untuk mengatasi biaya kesehatan atau kerugian lainnya yang tak terduga. Pastikan kamu memiliki asuransi kesehatan dan asuransi jiwa yang memadai. Jika sudah memiliki asuransi, tinjau kembali polis asuransimu untuk memastikan perlindungan yang kamu dapatkan sudah mencukupi.
7. Jaga Kesehatan Mental dan Fisik
Menghadapi krisis finansial bisa sangat menekan secara mental dan fisik. Penting untuk tetap menjaga keseimbangan antara kesehatan mental dan fisikmu. Caranya, luangkan waktu untuk beristirahat, berolahraga, dan berbicara dengan orang-orang terdekat yang bisa memberikan dukungan. Ingat, kesehatan adalah aset terpenting yang perlu dijaga, terutama di masa-masa sulit.
Memanfaatkan Krom Bank untuk Mengantisipasi Krisis Finansial
Menghadapi krisis finansial bisa menjadi tantangan besar. Dalam situasi ini, memiliki akses ke layanan keuangan yang efisien dan terpercaya menjadi sangat penting. Salah satu cara yang bisa kamu pertimbangkan adalah menggunakan layanan perbankan digital. Bank digital menawarkan kemudahan dan fleksibilitas yang tidak selalu ditemukan di bank tradisional.
Apa itu bank digital? Bank digital adalah layanan perbankan yang sepenuhnya dilakukan secara online tanpa memerlukan kantor fisik. Ini memberikan berbagai keuntungan, termasuk kemudahan akses dan pengelolaan keuangan dari mana saja dan kapan saja. Salah satu bank digital yang bisa kamu andalkan adalah Krom Bank, yang menawarkan berbagai fitur yang memudahkan pengelolaan keuangan, terutama di masa-masa krisis.
Dengan aplikasi bank digital dari Krom Bank, kamu bisa mengelola tabungan dan investasi dengan lebih mudah. Berikut beberapa cara Krom Bank bisa membantu kamu menghadapi krisis finansial:
- Tabungan Berbunga Tinggi: Dapatkan bunga hingga 6% per tahun untuk dana daruratmu, sehingga uang yang kamu simpan bisa tumbuh dengan cepat.
- Deposito Berjangka: Nikmati bunga hingga 8.75% per tahun, ideal untuk investasi yang aman dan menguntungkan.
- Investasi Mudah: Melalui aplikasi Krom Bank, kamu bisa mulai berinvestasi dengan modal kecil dan memilih instrumen investasi yang sesuai dengan profil risikomu.
- Fleksibel Memilih Jangka Waktu: Pilih jangka waktu deposito yang sesuai dengan kebutuhanmu, mulai dari 14-180 hari. Fleksibilitas ini memudahkan kamu dalam merencanakan keuangan sesuai dengan target dan kebutuhanmu.
- Keamanan Terjamin: Krom Bank telah berizin dan diawasi oleh OJK serta merupakan peserta penjaminan LPS, sehingga keamanannya sangat terjamin. Kamu bisa menabung dengan tenang tanpa khawatir tentang keamanan dananya.
- Gratis Transfer dan Top Up: Lakukan transaksi tanpa khawatir biaya dengan gratis transfer dan top up hingga 30 kali per bulan. Fasilitas ini sangat membantu dalam mengurangi biaya-biaya tambahan yang biasanya dikenakan oleh bank.
Dengan Krom Bank, kamu bisa menghadapi krisis finansial dengan lebih percaya diri dan tenang. Segera download aplikasi Krom Bank dan mulailah mengelola keuanganmu dengan lebih baik, bahkan di masa-masa sulit.