Cumprase – Apakah Anda memiliki uang kertas yang cacat, aus atau rusak? Jangan disimpan lama-lama, karena dalam hal ini uang tidak bisa lagi digunakan untuk transaksi atau masuk dalam kategori Tidak Layak Peredaran (UTLE). Dan jangan buru-buru membuangnya, karena Anda benar-benar bisa menukar uang. Yuk simak terus ulasan untuk artikel ini ya guys.
Mungkin masih banyak yang beranggapan kalau uang kertas rusak tidak bisa ditukar lagi. Padahal, selama memenuhi syarat dan kriteria, uang kertas yang rusak masih bisa ditukar.
Sedangkan Uang Tidak Layak Edar (UTLE) adalah uang yang tidak dapat memenuhi syarat untuk diedarkan menurut baku mutu Bank Indonesia. Oleh karena itu, tidak dapat digunakan untuk transaksi.
Perbedaan antara uang buruk dan uang rusak
Lalu bagaimana dengan uang yang dikatakan dalam kondisi buruk? Menurut akun Instagram Bank Indonesia, @bank_indonesia, menjelaskan bahwa uang yang dikenakan adalah uang logam rupiah yang tidak mengalami perubahan ukuran fisik dan ukuran aslinya. Namun kondisinya sedikit berubah, karena tergores, terkena minyak, terkena minyak, jamur, dan lain-lain.
Sedangkan uang logam yang rusak adalah uang rupiah yang bentuk fisiknya telah berubah dan tidak lagi sama dengan bentuk fisik aslinya, misalnya karena berlubang, sobek, hilang sebagian, terbakar atau kusut. Fisikawan tersebut tidak lagi sesuai dengan spesifikasi teknis yang ditetapkan oleh Bank Indonesia. lihat juga bagaimana cara membuka toko emas
Syarat penukaran rupiah yang rusak
Satu hal yang perlu Anda ketahui, uang kertas yang rusak tidak bisa langsung ditukar. Uang rusak harus memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh Bank Indonesia. Jika persyaratannya terpenuhi, uang yang rusak dapat diganti dengan uang tunai yang layak edar. Berikut adalah persyaratannya:
Keadaan fisik uang kertas adalah dua pertiga utuh
Uang kertas yang rusak masih dapat ditukar, selama keadaan fisiknya dua pertiga lebih besar dari ukuran aslinya. Bank Indonesia memiliki scanner untuk mengidentifikasi tingkat kerusakan uang kertas.
Jika bagian yang rusak atau hilang itu tidak lebih dari sepertiga bagian, maka uang yang rusak itu dapat ditukar dengan uang edar yang nilai nominalnya sama.
Uang kertas rusak sebagian, dengan atau tanpa nomor seri lengkap
Syarat penukaran uang selanjutnya adalah uang kertas rusak atau hanya sebagian kecil yang hilang. Hal ini biasanya terjadi ketika Anda sedang terburu-buru untuk membuka amplop undangan, tanpa sengaja ujung uangnya putus. Dan air mata itu hilang entah kemana.
Tagihannya terbelah dua, tetapi nomor seri kedua uang kertas itu masih utuh.
Jika Anda tidak sengaja merobek uang kertas menjadi dua bagian, jangan buru-buru menempelkannya atau menambalnya dengan lakban, karena uang kertas jenis ini termasuk dalam kategori uang tidak layak, lho!
Oleh karena itu, perlu dilakukan penukaran uang pecahan setengah di Bank Indonesia atau bank umum yang ditunjuk. Perlu Anda ketahui bahwa nomor seri uang kertas yang sobek harus sama. Jika nomor seri berbeda, tidak dapat diubah.
Uang kertas dalam kondisi buruk dan mengkhawatirkan.
Uang kertas yang berlubang, sobek ringan, corat-coret, ada tempelan lakban atau uang kertas dalam keadaan demikian, dapat ditukarkan dengan uang yang layak dengan nilai nominal yang sama di Bank Indonesia atau bank umum yang ditunjuk.
Cara menukarkan rupiah yang rusak di Bank Indonesia
Bahkan, mata uang rupiah yang rusak juga dapat ditukarkan di bank umum yang menerima penukaran mata uang yang rusak tersebut. Penukaran juga dapat dilakukan di layanan kas keliling Bank Indonesia yang sering dijumpai di tempat-tempat umum atau bank umum yang membuka layanan penukaran uang rusak.
Nah, berikut ini kami bagikan kepada Anda seperti apa proses penukaran uang yang rusak tersebut:
Bawalah uang rusak yang ingin Anda tukarkan.
Selain mengunjungi kantor Bank Indonesia, Anda juga dapat mengunjungi perwakilan Bank Indonesia, seperti bank umum yang menerima layanan penukaran uang rusak atau Anda juga dapat beralih ke layanan kas keliling.
Jelaskan maksud dan tujuan Anda kepada agen di tempat kejadian.
Berikan uang rusak Anda kepada petugas.
Uang yang rusak tidak dapat langsung ditukar, karena petugas akan mengecek terlebih dahulu dengan cara scan sehingga dapat diketahui apakah uang tersebut layak untuk ditukar atau tidak.
Uang rusak Anda hanya dapat ditukar jika memenuhi persyaratan untuk ditukar dan diakui keasliannya. Pejabat itu akan menukarnya dengan uang yang memenuhi syarat untuk diedarkan dengan nilai nominal yang sama.
Namun, jika uang yang rusak memenuhi persyaratan penukaran tetapi keasliannya tidak diketahui, petugas akan memberi Anda formulir aplikasi untuk penyelidikan lebih lanjut. Uang rusak Anda akan tinggal di sana.
Sekarang sudah jelas, bagaimana cara menukarkan uang rusak? Kita sekarang lebih bijak dalam hal uang kertas rupee. Coba bandingkan dengan uang dolar, pasti akan merawatnya, agar uang dolar tidak mudah kusut, aus, atau kusut. Kita juga harus memperlakukan uang rupee dengan cara yang sama!