Cumprase – Bukan hanya PPN, Anda harus membayar PPnBM untuk transaksi barang mewah.
Pemerintah Indonesia secara resmi telah melonggarkan PPnBM untuk pembelian mobil di bawah 1.500 CC. Dalam hal ini, pengurangan PPnBM merupakan kebijakan perpajakan yang dilakukan untuk meningkatkan penerimaan negara dan mendorong industri otomotif nasional.
Jadi apa sebenarnya PPnBM itu? Dan apa perbedaan antara PPN dan PPnBM? Baca selengkapnya di artikel di bawah ini.
Apa itu PPnBM?
PPnBM adalah singkatan dari Pajak Penjualan Barang Mewah. PPnBM adalah pajak yang dikenakan kepada produsen barang mewah atas produksi atau impor barang tersebut. PPnBM biasanya sudah termasuk dalam harga eceran produk dan dibayarkan oleh konsumen untuk transaksi pembelian produk.
Dapat dikatakan bahwa PPnBM merupakan iuran wajib yang dikenakan kepada pemerintah untuk transaksi barang mewah yang pertama. Artinya tidak ada pihak terkait yang harus membayar PPnBM atas penjualan barang mewah bekas.
Dasar penegakan PPnBM
Sebelum mengetahui cara menghitung PPnBM, Anda perlu memahami dasar-dasar penegakan PPnBM, antara lain:
Harga eceran produk (termasuk biaya tambahan yang dibebankan oleh penjual)
Nilai impor (pajak impor khusus, uang dari biaya masuk dan biaya lainnya)
Nilai ekspor (semua biaya yang dibebankan oleh eksportir)
Biaya penggantian (termasuk biaya penyerahan, ekspor jasa kena pajak dan barang kena pajak)
lebih banyak nilai
Perbedaan antara PPN dan PPnBM
Apa perbedaan antara PPN dan PPnBM yang memiliki persyaratan yang sama dengan PPN?
perpajakan
PPnBM adalah pajak yang hanya dikenakan satu kali pada transaksi pertama, sedangkan PPN dibebankan pada semua transaksi dari pedagang besar hingga pengecer.
jenis pajak
Dilihat dari jenis pajaknya, PPN merupakan pajak yang didasarkan pada pertambahan nilai barang. Sedangkan PPnBM adalah pajak atas barang mewah.
mekanisme kredit
PPN dapat dibayar melalui mekanisme pajak hilir dan pajak masukan. PPnBM merupakan pajak yang tidak dapat diselesaikan dengan mekanisme ini.
Fungsi PPnBM
Apa fungsi PPnBM sebagai salah satu iuran resmi pemerintah? Berikut penjelasannya.
PPnBM mengimbangi beban pajak antara kelas atas dan masyarakat umum
PPnBM sebagai pengendali konsumen barang mewah BKP
PPnBM merupakan bentuk perlindungan pemerintah terhadap produsen kecil dan menengah
PPnBM berkontribusi terhadap penerimaan negara
Jenis barang mewah PPnBM
Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 42 Tahun 2009 tentang Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) atau Undang-Undang PPN, barang-barang yang termasuk sebagai contoh PPnBM adalah sebagai berikut:
Barang selain kebutuhan pokok masyarakat
Barang yang dikonsumsi oleh masyarakat kelas atas atau masyarakat berpenghasilan tinggi
Barang yang dikonsumsi secara eksklusif oleh orang-orang tertentu
Barang yang konsumsinya menunjukkan kelas sosial
Tarif PPnBM
Setelah mengetahui perbedaan antara PPN dan PPnBM dan barang mewah, tarif PPnBM berikut ini sesuai dengan Undang-Undang (UU) Nomor 8 Tahun 1983 tentang Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM).
https://www.teknogoo.com/keuangan/pemerintah-indonesia-resmi-naikkan-ppn-menjadi-11-persen/
Tarif PPnBM minimal 10% dan maksimal 20%
Terdapat perbedaan pengenaan tarif PPnBM berdasarkan klasifikasi barang mewah yang tercakup dalam PPnBM
Berdasarkan konsultasi dengan DPR
Namun, untuk mendorong transaksi ekspor produk dalam negeri, PPnBM dapat bernilai 0% jika produsen mengekspor barang mewah.
Selain itu, tarif PPnBM untuk mobil dan barang mewah lainnya diterapkan dengan mengalikan jumlah pajak dasar dengan tarif PPnBM.
Cara menghitung PPnBM
Di bawah ini adalah contoh perhitungan PPnBM untuk barang mewah.
Pak. Dani mengimpor BKP (Barang Kena Pajak) mewah dengan nilai impor Rp 7.000.000. Sementara itu, misalnya, biaya PPnBM yang dikenakan adalah 15%.
Dengan demikian diketahui bahwa jika dasar pengenaan PPnBM Rp 7.000.000 dengan tarif PPN 10%, maka:
PPN = Tarif PPN x dasar kena pajak
PPN = 10% x Rp 7.000.000
PPN = Rp 700.000
Sedangkan perhitungan PPnBM adalah:
PPnBM = Tarif PPnBM x basis pajak
PPnBM = 15% x Rp 7.000.000
PPnBM = Rp1.050.000
Dampak PPnBM
Berikut dampak pengenaan tarif PPnBM di Indonesia yang perlu Anda pahami.
pendapatan negara
PPnBM merupakan salah satu sarana untuk menjamin penerimaan negara. Dari iuran tersebut, pemerintah akan mendapat pemasukan yang juga bermanfaat bagi masyarakat Indonesia.
Kontrol konsumsi BKP Anda
Seperti fungsi kontrol konsumsi rokok, PPnBM merupakan alat untuk mengontrol konsumsi BKP misalnya mobil. Lebih sedikit konsumsi berarti lebih sedikit polusi dan limbah di lingkungan.
Peningkatan penjualan mobil bekas
Tingginya nilai PPnBM untuk mobil dapat mendorong sebagian konsumen untuk bermigrasi ke pasar mobil bekas yang bebas pajak dan lebih terjangkau. Bisa dikatakan PPnBM merupakan salah satu cara untuk mengalihkan konsumsi dari mobil baru ke mobil bekas.
Peningkatan nilai inventaris mobil
Dengan pelonggaran PPnBm mobil yang diberikan pemerintah, nilai saham beberapa produsen mobil meningkat. Fleksibilitas PPnBM diberikan oleh presiden segmen kendaraan di bawah 1.500cc di kategori sedan dan 4×2, karena kategori ini sangat diminati kalangan menengah.
Mengurangi emisi gas buang mobil
PPnBM adalah pajak yang tarifnya ditentukan menurut jenis kendaraan dan emisi yang dihasilkannya. Misalnya, pajak 15% berlaku untuk mobil PPnBM dengan emisi CO2 kurang dari 150 gram per km.
Nah itulah tadi penjelasan tentang apa itu PPnBM dan cara menghitungnya. Sebagai sumber penerimaan negara, PPnBM mengimbangi beban pajak antara masyarakat kelas bawah dan kelas atas. Anda juga dapat memanfaatkan fitur OCBC Tax Payments untuk mempermudah pembayaran pajak.